Selasa, 28 Juni 2011

Cara pengepakan Saat Pengangkutan Koi

0 komentar

Langkah-langkah pengepakan ikan yang hendak diangkut adalah sebagai berikut:

Pertama, sediakanlah kantung plastik yang berdiameter (lebar) 50 cm sepanjang ± 160 cm. Plastik tersebut diikat pada bagian tengahnya dengan jalan membelitkan bagian ujung yang satu dengan lain-nya. Kemudian kedua mulut plastik dipertemukan atau dengan kata lain plastik tersebut dibuat rang-kap dengan bagian dalam dan luar sama panjangnya.

Langkah berikutnya adalah mengisi plastik dengan air bersih yang sudah memenuhi syarat se-banyak kurang lebih 15 liter atau sekitar 12—13 cm tingginya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diingin-kan, plastik hendalcnya dicek dulu apakah bocor atau tidak. Caranya adalah dengan menggelembung-kan plastik dan memegang ujungnya. Air di dalam plastik digoyang-goyangkan untuk mengecek bocor tidaknya plastik. Setelah yakin plastik tidak bocor, bisa diikuti langkah berikutnya.

Ikan-ikan yang sudah diberok Selama 1 - 2 hari, kemudian dimasukkan ke dalam kantung yang telah berisi air. Penangkapan dilakukan dengan serokan yang halus untuk mencegah stres pada ikan dan luka yang tidak dikehendaki. Jumlah ikan atau banyak-nya ikan yang dimasukkan hendaknya sesuai dengan ketentuan tersebut di atas. Karena biasanya ikan yang dibeli berukuran sudah besar maka ketentuan berat badanlah yang hendaknya dipakai. Enam ekor ikan koi yang berukuran masing-masing setengah kilogram cukup dikemas dalam sebuah kantung plastik yang lebarnya 50 cm dan tinggi 60 cm (setelah diikat nantinya).

Setelah ikan masuk, udara yang ada di dalam plastik dikeluarkan. Dengan jalan mengurut plastik dari ujung hingga permukaan air, maka udara akan keluar dan yang tinggal hanya air dan ikan.

Pengangkutan tertutup membutuhkan oksigen murni i pernapasan koi. (Foto: Hem Susanto)
Slang oksigen dimasukkan ke dalam plastik dan dipegang pada leher kantung plastik. Kemudian dengan hati-hati kran oksigen dibuka dan oksigen murni akan memenuhi kantung plastik. Sebelum plastik berisi penuh benar, kran dimatikan dan kantung mulai diikat dengan karet gelang.

Untuk menjaga Jangan sampai bocor, sisa plastik dipelintir lebih dulu dan karet diikat berlawanan dan diakhiri dengan ikatan pada lipatan plastik. Untuk memperbesar ruang gerak ikan, penempatan kantung yang sudah dikemas Sebaiknya mendatar dan tidak berdiri.
Jika jumlah kantung tidak banyak, untuk lebih amannya kantung plastik bisa dimasukkan dalam kardus bekas. Dalam jumlah banyak kantung plastik bisa dijejer dengan melapisi karung goni basah pada alasnya. Karung ini untuk menghindari masuknya benda-benda yang tidak dikehendaki yang bisa merusak kantung plastik.

Untuk pengangkutan siang had yang terik, dalam kantung bisa ditambahkan bongkahan batu es agar suhu tidak naik selama perjalanan. Pada pengangkutan jarak jauh biasanya antara kantung dengan kardus bekas masih dilapisi dengan styrofoam atau gedebok pisang yang bisa jadi penghambat panas.

Jika kita mengangkut ikan dengan mobil yang dilengkapi AC (Air Conditioning) atau penyejuk ruangan, akan lebih bagus Jika kantung kita tempatkan dalam mobil dan bukannya di bagasi yang biasanya panas.

0 komentar:

Posting Komentar