Kutu Jangkar/kutu jarum atau dalam bahasa inggris dikenal dengan Anchor Worm kerap membuat pusing pecinta ikan hias termasuk ikan Koi. Kutu jangkar secara termasuk dalam kategori Crustasea, yang hidup dibawah sisik ikan koi. Dalam hidupnya kutu jangkar bersifat parasit bagi ikan koi kesayangan, sehingga akan merugikan untuk kesehatan koi. Selain itu keberadaan kutu jangkar pada koi akan menimbulkan infeksi sekunder jika daya tahan koi dan kualitas air buruk. Infeksi sekunder ini terkadang bisa jauh lebih berbahaya.
Kutu jarum mempunyai siklus hidup langsung tanpa inang perantara. Kutu jantan dan betina akan berpasangan pada permukaan tubuh ikan. Meskipun demikian hanya kutu betina saja yang kemudian menjadi parasit. Kutu jantan akan mati setelah mereka kawin. Kutu betina akan menancapkan kepalanya kedalam jaringan tubuh ikan dengan bantuan alat berbentuk jagnkar sehingga dia bisa menempelkan dirinya dengan ketat pada tubuh ikan yang diinfeksinya. Hewan ini selanjutnya akan menyerap darah dan memakan bagian-bagian sel ikan.
Tanda-Tanda Serangan
Sebagai ektoparasit berukuran besar, cacing jarum dewasa mudah dilihat dengan mata telanjang. Mereka menempel pada permukaan tubuh ikan. Ikan yang terserang bisa menunjukkan gejala berenang kesana kemari dengan cepat, atau menggesek-gesekan tubuhnya pada benda-benda didalam akuarium dalam rangka membebaskan tubuhnya dari kutu yang menempel, atau dari irititasi yang ditimbulkan. Pada ikan besar, serangan ini bisa tidak berpengaruh, tapi pada ikan kecil seperti guppy, kehadiran mereka bisa berakibat fatal
Pencegahan dan Perlakuan
Kutu jarum/jangkar (Anchor Worm) dapat diatasi dengan beberapa cara, cara paling sederhana adalah dengan mencabut satu persatu kutu dari ikan koi. Namun cara ini tentu sangat melelahkan jika jumlah kutu jangkar sudah sedemikian banyak. Selain itu pada saat kutu jangkar dicabut akan membuat ikan kesakitan dan meninggalkan bekas luka pada ikan koi, sehingga berpotensi merusak.
Cara lain adalah dengan menggunakan Dimilin. Dimilin bekerja dengan mengganggu praktek perkawinan cacing jangkar sehigga siklus hidup mereka akan terganggu. Ini juga berarti bahwa yang saat kutu jangkar menancap pada ikan koi,tetap tidak cedera, tetapi mereka akan tidak lagi mampu menghasilkan keturunan.
Pemberian larutan Kalium Permanganat (PK) pada kolam koi, juga mampu mengatasi menghilangkan kutu jarum pada ikan koi. Namun penggunaan larutan ini sekarang tidak direkomendasikan.
Abate yang biasa dipakai untuk membunuh jentik nyamuk juga bisa dipergunakan untuk membasmi kutu jarum. Dengan dosis disesuaikan dengan volume air dan beberapa kali, kutu jarum akan lenyap dari kolam koi. Selamat mencoba.
Salam
Citra Jevan
Tanda-Tanda Serangan
Sebagai ektoparasit berukuran besar, cacing jarum dewasa mudah dilihat dengan mata telanjang. Mereka menempel pada permukaan tubuh ikan. Ikan yang terserang bisa menunjukkan gejala berenang kesana kemari dengan cepat, atau menggesek-gesekan tubuhnya pada benda-benda didalam akuarium dalam rangka membebaskan tubuhnya dari kutu yang menempel, atau dari irititasi yang ditimbulkan. Pada ikan besar, serangan ini bisa tidak berpengaruh, tapi pada ikan kecil seperti guppy, kehadiran mereka bisa berakibat fatal
Pencegahan dan Perlakuan
Kutu jarum/jangkar (Anchor Worm) dapat diatasi dengan beberapa cara, cara paling sederhana adalah dengan mencabut satu persatu kutu dari ikan koi. Namun cara ini tentu sangat melelahkan jika jumlah kutu jangkar sudah sedemikian banyak. Selain itu pada saat kutu jangkar dicabut akan membuat ikan kesakitan dan meninggalkan bekas luka pada ikan koi, sehingga berpotensi merusak.
Cara lain adalah dengan menggunakan Dimilin. Dimilin bekerja dengan mengganggu praktek perkawinan cacing jangkar sehigga siklus hidup mereka akan terganggu. Ini juga berarti bahwa yang saat kutu jangkar menancap pada ikan koi,tetap tidak cedera, tetapi mereka akan tidak lagi mampu menghasilkan keturunan.
Pemberian larutan Kalium Permanganat (PK) pada kolam koi, juga mampu mengatasi menghilangkan kutu jarum pada ikan koi. Namun penggunaan larutan ini sekarang tidak direkomendasikan.
Abate yang biasa dipakai untuk membunuh jentik nyamuk juga bisa dipergunakan untuk membasmi kutu jarum. Dengan dosis disesuaikan dengan volume air dan beberapa kali, kutu jarum akan lenyap dari kolam koi. Selamat mencoba.
Salam
Citra Jevan
2 komentar:
gurame saya juga kena kutu jarum, setelag saya obati dengan abate, terlihat kutu yang menempel berubah menjadi warna kehitaman, apakah kutu jarum itu sudah mati?terus bekas dari tancapan kutu tersebut sekarang menjadi luka dan bengkak...mohon solusi untuk menyembuhkan luka dan bengkak...
saat sekarang ikan gurame saya sering timbul ke permukaan dan sering berkumpul di pojok-pojok kolam..
Digoreng ikannya bro...he..he
Posting Komentar